Salam adalah sebuah kalimat istimewa yang dapat mempererat jalinan antara sesama muslim hingga rasa cinta diantaranya.
Tahukah Anda? Mengucapkan salam adalah salah satu cara untuk mendapat kesempurnaan iman. Berikut dalilnya.
ثَلاَثٌ مَنْ جَمَعَهُنَّ فَقَدْ جَمَعَ الإِيمَانَ الإِنْصَافُ مِنْ نَفْسِكَ ، وَبَذْلُ السَّلاَمِ لِلْعَالَمِ ، وَالإِنْفَاقُ مِنَ الإِقْتَارِ
"Tiga perkara yang apabila seseorang memiliki ketiga-tiganya, maka akan sempurna imannya: [1] bersikap adil pada diri sendiri, [2] mengucapkan salam pada setiap orang, dan [3] berinfak ketika kondisi pas-pasan. ”
(Diriwayatkan oleh Bukhari secara mu’allaq yaitu tanpa sanad. Syaikh Al Albani dalam Al Iman mengatakan bahwa hadits ini shohih)".
Baca juga:Arti Jazakallah
Ucapan Salam
Mengucapkan salam (السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ) merupakan sunnah Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم.Dalilnya?
حَقُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ سِتٌّ ». قِيلَ مَا هُنَّ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ « إِذَا لَقِيتَهُ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ وَإِذَا دَعَاكَ فَأَجِبْهُ وَإِذَا اسْتَنْصَحَكَ فَانْصَحْ لَهُ وَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اللَّهَ فَسَمِّتْهُ وَإِذَا مَرِضَ فَعُدْهُ وَإِذَا مَاتَ فَاتَّبِعْهُ
(HR. Muslim no. 2162)
Kalimat "Assalamu'alaikum" (dibaca: assalaamu’alaykum) merupakan do'a dan sunnah dari Rasulullah صلى الله عليه وسلم. Kalimat do'a ini memiliki arti "semoga keselamatan terlimpah untukmu".
Kalimat do'a yang seringkali diucapkan oleh kita sebagai muslim dan muslimah ketika bertemu saudara/i kita. Atau, ketika berkunjung ataupun ketika bertamu ke rumah/kediaman mereka.
Namun, secara lengkap tentunya lebih baik adalah dengan mengucapkan:
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
"Semoga keselamatan dan rahmat Allah, serta keberkahan-Nya terlimpah kepada kamu/kalian".
Minimal dengan mengucapkan (السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ).
Tulisan Arabnya
Tulisan arab dari Assalamu'alaikum adalah:
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Sedangakan tulisan arab dari Wa'alaikum salam adalah:
وَعَلَيْكُمْ لسَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Cara Menjawab Salam
Mengucapkan salam hukumnya sunnah, sedangkan hukum menjawabnya adalah wajib, jadi jika tidak dijawab maka Anda akan berdosa karenanya.Lalu bagaimana cara menjawabnya?
Cara menjawabnya adalah dengan yang semisal/serupa atau lebih baik dari itu.
وَإِذَا حُيِّيتُمْ بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّوا بِأَحْسَنَ مِنْهَا أَوْ رُدُّوهَا
“Apabila kalian diberi salam/penghormatan, maka balaslah dengan yang lebih baik atau balaslah dengan yang serupa.” (QS. An-Nisa’: 86)
Jika seseorang mengucapkan السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ maka minimal Anda harus menjawabnya dengan semisalnya atau setara, yaitu:
وَعَلَيْكُمْ لسَّلاَمُ
Atau dijawab secara lengkap atau lebih baik, yakni:
وَعَلَيْكُمْ لسَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
"Dan semoga keselamatan dan rahmat Allah, serta keberkahan-Nya terlimpah kepada kamu/kalian".
Hukum Menjawab Salam
Seperti yang sudah dituliskan di atas, hukum mengucapkan salam adalah sunnah. Sedangkan hukum menjawabnya adalah wajib.
Hukum wajib ini terbagi dua yaitu:
- Ketika sedang seorang diri
- Ketika sedang berkelompok
#1 Ketika sedang sendiri
Ketika Anda sedang sendiri maka hukumnya adalah fardhu 'ain. Dimana Anda harus (wajib) menjawabnya mutlak dengan semisalnya atau lebih baik.
#2 Ketika sedang berkelompok
Namun, ketika sedang berkelompok, rombongan, atau banyak orang, maka hukumnya adalah fardhu kifayah. Apabila salah satu orang dari rombongan atau kelompok itu sudah menjawabnya, maka itu sudah cukup.
Dari Ali bin Abi Thalib, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
(HR. Ahmad dan Baihaqi)
Keutamaan Mengucapkan Salam
Jika Anda mengetahui keutamaan-keutamaan dari suatu amalan, maka hal itu bisa menjadi alat yang dapat memotivasi Anda.
Memotivasi Anda untuk melakukan amalan tersebut secara total dan istiqomah, انا شاء الله.
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا : أَنَّ رَجُلاً سَأَلَ النَّبِيَ صَلَّى الله عَلَيهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الإِسْلاَمِ خَيْرٌ؟ قَالَ : تُطْعِمُ الطَّعَامَ، وَتَقْرَأُ السَّلاَمَ عَلَى مَنْ عَرَفْتَ وَمَنْ لَمْ تَعْرِفْ
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin al-‘Ash Radhiyallahu anhuma bahwa ada seorang yang bertanya kepada Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam, Apakah (amal dalam) Islam yang paling baik? Maka Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “(Yaitu) kamu memberi makan (orang yang membutuhkan) dan mengucapkan salam kepada orang (Muslim) yang kamu kenal maupun tidak kamu kenal” (HSR. Al-Bukhâri, no. 12 dan 28 dan Muslim, no. 39.).
Hadits di atas menunjukkan betapa besarnya keutamaan dalam mengucapkan salam kepada setiap Muslim baik yang dikenal ataupun tidak dikenal.
Hal ini juga termasuk amal kebaikan yang dapat menyebabkan kita masuk ke dalam Surga atas izin dan kehendak Allâh Subhanahu wa Ta’ala.
Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
لَا تَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوا وَلا تُؤْمِنُونَ حَتَّى تَحَابُّوا أَفَلا أَدُلُّكُمْ عَلَى شَيْءٍ إِذَا فَعَلْتُمُوهُ تَحَابَبْتُمْ أَفْشُوا السَّلامَ بَيْنكُم
Kalian tidak akan masuk Surga sampai kalian beriman (dengan benar) dan kalian tidak akan beriman sampai kalian saling mencintai (karena Allâh Azza wa Jalla ). Maukah kalian aku tunjukkan suatu amal yang jika kalian kerjakan maka kalian akan saling mencintai ? Sebarkan salam di antara kamu”[2]. Imam an-Nawawi rahimahullah berkata, “Dalam hadits ini terdapat motivasi besar untuk mengucapkan dan menyebarkan salam kepada semua kaum Muslimin, yang kita kenal maupun tidak” (HSR. Muslim, no. 54).
Di dalam Kitab Syarhu Shahȋh Muslim, 2/36, Imam Nawawi rahimahullah berkata:
“Dalam hadits ini terdapat motivasi besar untuk mengucapkan dan menyebarkan salam kepada semua kaum Muslimin, yang kita kenal maupun tidak”
Penutup
Demikian tulisan tentang tulisan arab dan arti dari السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ.
Tulisan ini disadur dari beberap sumber yang انا شاء الله terpercaya. Semoga bermanfaat dan dapat dijadikan referensi untuk dapat menjadi muslim yang lebih baik di hadapan Allah سبحانه وتعالى.
الله اعلم
Referensi:
Advertisement