-->

Cara Bersikap Terhadap Orang yang Menyakiti Kita

sikap ketika disakiti orang
Siang ini kita mendapatkan pelajaran berharga, kita harus berterima kasih kepada orang yang telah menyakiti kita. Kenapa? Mengapa?

Karena karena merekalah kita akan menjadi lebih kuat dan kembali tegar. Kita mungkin merasa dipermainkan tapi, tetaplah kita sebagai pemenang jika kita menerimanya dengan ridho dan lapang dada.
Baca Juga :
3 Macam Sabar

Cara Bersikap Terhadap Orang yang Menyakiti Kita

Dari untaian kata-kata di atas, Saya mencoba menebak bahwa, itu adalah kata-kata penuh dengan rasa lapang dada dan juga kesabaran.

Dan dari kata-kata tersebut Saya terinspirasi untuk menuliskan artikel yang mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi para pengunjung blog opray winter ini.

Pada hidup kita, di usia kita, di seumur hidup kita, pernahkah kamu disakiti orang lain?

Baik dalam hubungan persahabatan, pekerjaan, bisnis, bahkan hubungan cinta yang halal (pernikahan)?

Apa yang kamu rasakan? Sakit, perih, dan sangat dalam? Seakan-akan kamu tidak menerima perlakuan mereka. Marah, benci, hingga diam seribu bahasa adalah hal yang paling mungkin terjadi, bukan begitu?

Atau, kamu ingin melakukan balas dendam? Tidak, jangan lakukan, karena dendam hanya akan membuat kamu semakin menderita, percayalah.

Tahukah kamu bahwa, kamu dapat merubah hal-hal yang menyakitkan tersebut menjadi ladang kebaikan untuk kita.

Menjadi ladang pahala, dan mendatangkan ketenangan yang tidak terhitung nilainya oleh materi.

Ketika kamu disakiti, ada 2 sikap yang harus dilakukan yaitu:

  1. Sikah terhadap mereka yang menyakiti
  2. Dan, sikap terhadap diri sendiri

Sikap Terhadap Mereka yang Menyakiti

#1 - Menahan Amarah

Jika amarah yang diperturutkan maka kitalah yang akan mendapat dua kerugian. Yang pertama kita telah disakiti yang kedua kita telah menyakiti diri kita sendiri. Karena sikap amarah akan merusak diri kita sendiri baik secara fisik maupun psikis.

Orang yang marah akan membuat syaraf menjadi menegang, jantungnya menjadi terpacu, bahkan bisa mengorbankan kesehatan dan kebahagian. Sikap amarah yang dituruti akan membawa perasaan dan hati kita menjadi sempit dan terbebani.

Bahkan, bisa membuat hati tidak menjadi tenang. dan orang-orang yang menahan amarah dan memaafkan kesalahan orang lain, akan merasa tenang. Allah menyukai hamba-hamba-Nya yang berbuat baik.

#2 - Maafkanlah

Sikap ini mengindikasikan bahwa, hati kita sehat, pikiran kita jernih dan bersih dan sikap orang yang telah menyakiti. Juga menandakan bahwa, kita orang yang menyukai kebaikan dan memberikan manfaat kepada mereka yang menyakiti.

Coba pikirkan kembali. Dendam atau memberikan maaf?

Mana yang akan mendatangkan kebaikan kepada diri kita? Tanyakan pada hati nurai kita.

#3 - Berbuat Baik kepadanya

Contohlah nabi kita, meskipun beliau disakiti bahkan dilempari dengan batu tapi, beliau tetap sabar dan berlaku baik. Sampai-sampai orang tersebut malah menjadi islam dan bertauhid. Indah bukan? Subhanallah.

#4 - Sadarlah

Bahwa, seseorang tidak akan menyakiti kamu kecuali atas takdir Allah. Sedangkan seorang hamba hanyalah perantara terjadinya sesuatu. Dan Allah yang Maha Menetapkan.

Dengan meyakini takdir Allah, kamu akan menjadi lebih sabar dan dapat menerima apapun yang terjadi meskipun itu dirasa tidak baik menurut kamu.

#5 - Memahami

Memahami bahwa, perlakuan orang lain yang menyakitkan adalah sebagai penebus dosa kita
penghapus atas segala kesalahan, pelebur kekhilafan, dan sebagai peninggi derajat kita (Insya Allah).

Sikap Terhadap Diri Sendiri

#1 - Pertama

Sadarilah bahwa hal-hal yang menyakitkan kita bisa jadi akibat dosa yang telah kita lakukan. Untuk hal ini, perbanyakalah introspeksi diri, bermuhasabahlah. Coba ingat kembali apa yang sebenarnya pernah kamu lakukan.

#2 - Bersyukurlah kepada Allah

Karena kita telah dijadikan-Nya sebagai pihak yang teraniaya, bukan yang menganiaya. Jika kita terus bersabar hal ini dapat menjadi ladang amal untuk kita. kebaikan- kebaikan akan terus menghiasi hidup kita. (Insya Allah)

#3 - Bersikap Kasih Sayang kepada orang yang telah menyakiti kamu

Karena, dia adalah orang yang paling berhak mendapatkan kasih sayang kita. Seorang yang menyakiti kita sangat membutuhkan kelembutan. bukan untuk disakiti kembali atau bukan untuk di benci.

Memang sebuah amal tidak semudah dengan kata-kata, tapi ingatlah tiada yang sulit dalam hidup ini kecuali, kita terus berlatih dan tidak mengeluh. Kita bisa karena terbiasa, cobalah latih diri kamu agar semakin tegar dan kuat menjalani hidup yang singkat ini.

Insan yang lemah ini pun merasa begitu sakit jika kita harus disakiti, tapi akan jauh lebih sakit jika kita membalas dengan menyakiti.

Balaslah keburukan dengan kebaikan, maafkan orang-orang yang telah menyakiti. Hal ni akan membuat hidup jauh lebih indah. jauh lebih tenang, dan akan terus seamkin dekat kepada-Nya.

Ya Allah, bimbinglah kami untuk senantiasa mengambil hikmah dari setiap kejadian. Jadikanlah kami hamba yang dapat menahan amarah, lapangkan hati ini untuk senantiasa memaafkan segala kesalahan.

Berikan kepada kami untuk dapat membalas segala keburukan dengan kebaikan.

Ya Allah, sadarkan kami bahwa, segala sesuatu yang akan dan telah terjadi adalah atas kehendak-Mu, atas takdir-Mu. jadikan setiap takdir yang engkau berikan kepada kami senantiasa membawa kami dekat kepada-Mu.

Ya Allah, ampuni segala dosa kami dan dosa orang-orang yang telah menyakiti kami. Satukanlah hati kami dengan keindahan agama islam yang damai dan menjadi rahmat seluruh alam semesta.

Perkenankanlah doa kami, aamiiin.

الله اعلم
Advertisement
BERIKAN KOMENTAR ()